Connected Model adalah model pengembangan kurikulum
yang menggabungkan secara jelas satu topik dengan topik berikutnya, satu konsep
dengan konsep lainnya, satu kemampuan dengan kemampuan lainnya, kegiatan 1 hari
dengan hari lainnya, dalam satu mata pelajaran.
Contoh
pengajaran menggunakan pembelajaran terpadu tipe terhubung (connected) : Guru
menghubungkan/menggabungkan konsep matematika tentang uang dengan konsep jual
beli, untung rugi, simpan pinjam, dan bunga.
Kelebihan
·
Dengan mengaitkan ide-ide dalam satu mata pelajaran, siswa
memiliki keuntungan gambaran yang besar seperti halnya suatu mata pelajaran
yang terfokus pada satu aspek.
·
Konsep-konsep kunci dikembangkan siswa secara terus menerus
sehingga terjadi internalisasi.
·
Mengaitkan ide-ide dalam suatu mata pelajaran memungkinkan
siswa mengkaji, mengkonseptualisasi, memperbaiki, dan mengasimilasi ide secara
berangsur-angsur dan memudahkan transfer atau pemindahan ide-ide tersebut dalam
memecahkan masalah.
Kelemahan
·
Berbagai mata pelajaran di dalam model ini tetap terpisah dan
nampak tidak terkait, walaupun hubungan dibuat secara eksplisit antara mata
pelajaran (interdisiplin).
·
Guru tidak didorong untuk bekerja secara bersama-sama
sehingga isi pelajaran tetap terfokus tanpa merentangkan konsep-konsep dan
ide-ide antara mata pelajaran.
·
Usaha-usaha yang terkonsentrasi untuk mengintregrasikan
ide-ide dalam suatu mata pelajaran dapat mengabaikan kesempatan untuk
mengembangkan hubungan yang lebih global dengan mata pelajaran lain.